Ciputra dan Pedasnya Spesial Sambal Surabaya

Hari Sabtu, tanggal 2 Juni 2012 saya melewatkan weekend di Ciputra Waterpark Surabaya. Kebetulan saya tidak mengambil picture, karena kamera saya letakkan di loker demi keamanan. Tiket weekend terpampang untuk promotion day 70rb, sedangkan untuk regular 80rb. Saya membawa secarik kupon potongan diskon yang kami (saya dan Hillman) dapatkan dari berbelanja di Matahari department Store. Di kupon tersebut tercantum diskon sebesar 30% untuk weekend. Lumayanlah buat mahasiswa terlebih anak kos seperti saya, diskonnya sangat berguna, hehe.
Saya pun bertanya kepada petugas yang siaga di depan loket penjualan. "Mbak, kupon ini bisa digunakan dan masih berlaku ya?" Petugas Ciputra juga menjawab dengan ramah "Bisa kok kak. Potongan 30% jadi tinggal bayar 55rb", begitu jawabnya. Kami membeli tiket untuk dua orang, suasana diluar ramai banget. Ternyata lagi ada lomba melukis buat anak-anak SD. Tapi sesampainya didalam, suasana relatif sepi untuk ukuran weekend. Terasa ramai karena sedang ada lomba aja sih.
Saya menghabiskan waktu sekitar kurang lebih 4 jam di waterparknya, alhasil setelah keluar dari kolam kulit belang dan lapar mendera. Hillman tanya "mo maem dimana?" antusias bgt kujawab "ayo yang, maem di SS Surabaya, kan kita sama-sama belum pernah kesana". Sebelumnya kami udah sering ke SS (Spesial Sambal) yang di Malang maupun Jogja. Di Surabaya baru buka cabang sekitar sebulan yang lalu. Hillman langsung search di gmap  nya. Search keyword Jalan Merapi, ternyata di sekitar Petemon gak jauh dengan lokasi mie Pecun. Sekitar 30 menitan dari Ciputra, sampailah kita di SS. Parkirnya lebih luas dibanding waroeng SS yang di Malang.
Waktu kami kesana sih masih sepi, cm sekitar 4 meja yang diisi oleh pengunjung, aku langsung pilih tempat duduk, pilih yang lesehan. Biar lebih terasa dirumah sendiri, hehe
Pegawainya yang terlihat sih, sekitar ada 7 orang. Untuk yang bagian dapur gak keliatan ada berapa orang, hehe.

Kalau boleh saya tebak sih, sebelum dijadiin waroeng SS, ini dulunya adalah rumah kuno, terasa dari arsitektur dalam ruangannya. Silahakan dicoba deh teman-teman.

 ini lorong-lorongnya, jadi tiap bagian seperti lesehan, bagian ber AC, sama khususu perokok diberi sekat-sekat pemisah.

Kalau mungkin dikota lain buka setiap hari mulai pukul 10.00 WIB, beda halnya dengan waroeng SS Surabaya, yang bukanya baru pukul 11.00WIB dan hari Senin Libur. Catat ya guys! biar kesana gak pas hari libur, hehe.

 Oh iya, sampai kelupaan buat bahas rasanya, menurutku sih recomended buat temen-temen yang suka pedas. Ada lebih dari 20 menu sambal yang ditawarkan, misalnya sambal udang, sambal tempe, sambal bawang, sambal gobal-gabul, sambal mangga muda, dan masih banyak lagi menu pilihan lainnya.
Lauknya juga macam-macam loh seperti ayam, jamur, lele, udang, ikan bakar.. Pokonya lengkap deh plus sayur-sayurnya juga ad.
Hmmm.. jadi ngiler pengen kesana lagi deh, ngerasain sensasi pedasnya.
Cuma, menurut saya nih ya, yang udah nyobain cabang Jogja dan Malang, untuk di cabang Surabaya porsi lauknya lebih sedikit. Ntah kenapa seperti itu, tanya Mr. Huh Hah yukk :D